Seorang suami terkadang memiliki sifat tegas dalam dirinya. Namun tak jarang seorang istri menyalah artikan ketegasannya itu dan menyamakannya dengan kekerasan. Maka timbullah perasaan buruk sangka seorang istri kepada suami, yang tidak cintalah, tidak sayanglah, aku jelek lah.
Padahal, tidakkah cukup cinta seorang suami yang diberikan kepada istrinya tercinta. Seorang lelaki memang berbeda dengan wanita yang bisa dengan mudah menyatakan cinta. Jadi, Disinilah peran istri yang dituntut untuk lebih peka.
1. Memberikan semua hak istri seperti memenuhi kebutuhan istri lahir dan batin. Suami memberikan belanja, pakaian, dan kebutuhan lainnya sesuai kemampuan suami.
2. Tidak bertindak menyakiti istri seperti memukul atau menampar istri.
3. Menggauli istri dengan cara sebaik-baiknya. Begitu juga saat seorang suami Memperlakukan istri dengan baik dan penuh kasih sayang baik saat berdua atau di depan orang lain.
4. Memanggil istri dengan panggilan yang baik yang disukai istri. Apalagi saat istri melakukan kesalahan, dengan mudah dirinya memaafkan dan memberikan nasehat.
5. Saat istri marah cukup diam atau meninggalkan tempat itu sebentar, baru kembali berbicara dengan istri saat emosinya sudah stabil.
6. Meluangkan waktu berdua dengan istri. Seorang suami jangan terlalu fokus pekerjaan sehingga kurang memperhatikan istri. Meski begitu, pasti dirinya meluangkan sedikit waktunya untuk berdua dengan istri atau menghibur keluarganya.
Hal itu memang jarang disadari, tapi jika seorang istri peka dan selalu bersyukur, Insya Allah rumah tangga akan selalu bahagia.
Padahal, tidakkah cukup cinta seorang suami yang diberikan kepada istrinya tercinta. Seorang lelaki memang berbeda dengan wanita yang bisa dengan mudah menyatakan cinta. Jadi, Disinilah peran istri yang dituntut untuk lebih peka.
1. Memberikan semua hak istri seperti memenuhi kebutuhan istri lahir dan batin. Suami memberikan belanja, pakaian, dan kebutuhan lainnya sesuai kemampuan suami.
2. Tidak bertindak menyakiti istri seperti memukul atau menampar istri.
3. Menggauli istri dengan cara sebaik-baiknya. Begitu juga saat seorang suami Memperlakukan istri dengan baik dan penuh kasih sayang baik saat berdua atau di depan orang lain.
4. Memanggil istri dengan panggilan yang baik yang disukai istri. Apalagi saat istri melakukan kesalahan, dengan mudah dirinya memaafkan dan memberikan nasehat.
5. Saat istri marah cukup diam atau meninggalkan tempat itu sebentar, baru kembali berbicara dengan istri saat emosinya sudah stabil.
6. Meluangkan waktu berdua dengan istri. Seorang suami jangan terlalu fokus pekerjaan sehingga kurang memperhatikan istri. Meski begitu, pasti dirinya meluangkan sedikit waktunya untuk berdua dengan istri atau menghibur keluarganya.
Hal itu memang jarang disadari, tapi jika seorang istri peka dan selalu bersyukur, Insya Allah rumah tangga akan selalu bahagia.
