Tanda-tanda yg saya sebutkan dibawah ini adalah hasil pengamatan
terhadap orang yang terkena gangguan jin,. Tidak diperlukan ilmu khusus
untuk mengetahui gangguan jin pada diri seseorang. Cukup cermati atau
tanda point-point dibawah ini, maka dengan mudah Anda dapat memastikan
ada tidaknya gangguan jin pada diri seseorang....

Gangguan terhadap pikiran:
● Menjadi sangat pelupa dan linglung
● Pikiran menjadi kacau dan susah berkonsentrasi
● Adanya bisikan-bisikan jahat dan membahayakan
● Bisikan-bisikan pada pikiran yang menyebabkan keraguan terhadap Islam, adanya Tuhan, Al Qur’an, dsb
Dll
Gangguan terhadap perasaan :
● Menjadi sangat benci pada orang-orang yang disayangi, atau sebaliknya
● Menjadi sangat cinta pada seseorang sehingga rela menyerahkan apa saja padanya
● Menjadi sangat marah (emosi meledak-ledak)
● Sangat bersedih dan suka menyendiri
Menjadi sangat penakut
● Merasa ditemani orang lain
● Selalu curiga pada orang lain
● Merasa dikejar-kejar atau akan dibunuh
● Merasa dibabtis menjadi Nasrani
● Suka maksiat berlebihan dan sangat berat malaksanakan ketaatan
Terjadi perubahan orientasi seksual
dll
Gangguan terhadap fisik :
● Sakit kepala terus-menerus, atau terkadang seperti ada yang menusuk-nusuk, namun tidak dapat disembuhkan secara medis
● Sering merasa panas pada anggota tubuh (kepala, dada, punggung, tengkuk, dll)
● Sakit pada anggota tubuh (tangan layu, perut seperti panas perih dan seperti diiris-iris)
● Bengkak yang tidak wajar
Selalu ada gangguan ketika beribadah atau majelis ta’lim (ngantuk yang
bersangatan, susah khusyu’, buang angin berulang-ulang setelah berwudhu,
tidak betah di masjid, dll)
● Mendengar bisikan-bisikan di telinga
Tidak bisa kenyang walau makan banyak, atau kuat tanpa makan dan minum
Buang air terus menerus
Dll
Gangguan pada waktu tidur:
Susah tidur
● Cemas, yakni seing terbangun pada waktu malam
● Mimpi buruk (abus), yaitu mimpi melihat sesuatu yang mengancamnya, lalu ingin berteriak tetapi tidak bisa
● Mimpi menyeramkan
● Mimpi melihat berbagai binatang
● Bunyi gigi geraham pada waktu tidur
Tertawa, menangis, merintih atau berteriak pada waktu tidur
● Berdiri dan berjalan pada waktu tidur
● Mimpi seolah-olah jatuh pada waktu tidur
● Mimpi berada di kuburan, tempat sampah atau jalan yang mengerikan
Mimpi melihat orang aneh 9tinggi sekali, kecil sekali, atau sangat hitam)
● Mimpi melihat hantu
● Mimpi berhubungan intim (diganggu jin pecinta)
Gangguan terhadap tempat tinggal/ rumah:
● Suasana rumah menjadi panas, sehingga anggota keluarga meras tidak betah
● Mudah terjadi pertengkaran antara anggota rumah tersebut
Jin memperlihatkan diri denagn berbagai bentuk menyeramkan, seperti; hanya tangan atau kepalanya saja
● Anggota rumah tersebut diganggu pada waktu tidur; dicolek, ditampar,
IBADAH
- Sering lupa jumlah raka'at shalat
- Terasa berat / mengantuk setiap berdzikir atau membaca Al Quran atau ketika hadir di pengajian
- Sering sulit bangun pagi / subuh
- Sering batal ketika berwudlu
- Sering tidak yakin ketika berwudlu, mandi janabah atau was-was ketika salat, Dsb
Aktivitas Sosial:
- Terhalang” rizkinya, sering gagal dalam usaha mencari nafkah. QS. 2:268
- “Terhalang” jodohnya. QS. 2:120 Dijauhi/dibenci rekan-rekannya, dsb
Kenapa Jin bisa masuk dalam tubuh manusia ?
Ada beberapa faktor manusia bisa dikuasai syetan / jin , karena manusai
tersebut melakukan perbuatan yang dilarang Allah subhanahu wa ta’ala dan
banyak berdosa salah satunya berbuat maksiat, Makan hasil riba,
mengamalkan amlan bid'ah, dan berbuat syirik. Contohnya :
"Pagar-pagar penjaga rumah", penangkal dari gangguan GHAIB, yang dipendam/ditanam didalam dan disekitar rumah atau tempat usaha.
Jimat-jimat, Rajah yang digantungkan, dipasang dirumah atau tempat
usaha, dibawa, dipakai "ROMPI", sapu tangan, ikat pinggang, ikat kepala
dll.
Dalam bentuk benda. Seperti : Senjata, benda-benda pusaka dan bertuah, cincin, gambar-gambar bernyawa, patung, topeng.
Amal-amal Wirid atau dzikir yang tidak diajarkan Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tidak ada dalil resmi yang bisa
dipertanggung jawabkan, seperti beberapa "Sholawat", do'a-do'a bikinan
tarekat sufi yang diwiridkan (diulang-ulang) dengan bilangan yang
ditentukan dengan hikmah (khasiat), fadhilah tertentu yang tidak ada
keterangan SHOHIH secara disiplin ilmu agama. . Ilmu kadigdayan,
kanoragan, tenaga dalam yang diperoleh melalui isian, "susuk",
pernafasan, wirid-wirid bacaan dsb.
Kemaksiatan-kemaksiatan akibat melanggar larangan Allah dan RasulNya.
Seperti makan-minum dengan tangan kiri. Meramal, datang ke paranormal
Dll.
Hal-hal tersebut akan dijadikan terminal/landasan jin agar mudah masuk
kedalam tubuh kita yang selanjutnya mengintervensi akhlak dan tubuh
kita.
Yang kedua external, seperti :
Pelet, guna-guna, santet atau tenung/teluh serta sirep/Gendam (Hipnotis). Termasuk dalam kelompok Sihir
'Ainul Hasad (pandangan jahat) atau Nafsul Hasad (jiwa yang jahat) dari Manusia & Jin
Keluarga / Orang tua berbuat musyrik Dll
Therapy untuk penyakit non medis yaitu Ruqyah Syar’iyyah dan alangkah
baiknya setelah di ruqyah melakukan bekam? karena Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam . Bersabda : “Sesungguhnya Syetan mengalir dalam
peredaran manusia”. HR. Bukhori-Muslim. Dalam kajian jinologi, mereka
membuat kapling dalam tubuh manusia, mengintervensi dengan memberi
ide-ide negatif hingga penyakit yang menghalangi kekhusyukan ibadah
kita, karena beningnya hati, khusyunya ibadah mesti didukung dengan
sehatnya jasmani-rohani kita. Selain itu bekam merupakan terapi yang
terbaik bagi umat manusia, juga sebagai amanah instruksi para Malaikat
yang berjumpa dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika
beliau Isra’-Mi’raj : sebagaimana yang beliau sabdakan :
ما مررت ليلة أسري بي بملإ من الملائكة ، إلا كلهم يقول لي : عليك يا محمد بالحجامة
“Tidaklah aku melewati satu malaikat pada malam aku di-isra’-kan,
kecuali mereka semua berkata kepadaku : “Lakukanlah bekam wahai
Muhammad”.
Di lain lafadh :
مُرْ أُمَّتَكَ بِالْحِجَامَةِ
‘Perintahkanlah umatmu untuk berbekam” [lihat : Ash-Shahiihah no. 2263]
Hakekat masuknya jin ketubuh manusia.
Dari Utsman bin Abi al-Ash ats-Tsaqafi radhiyallahu’anhu, ia berkata :
'Saya pernah mengeluh kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam
tentang seringnya lupa hafalan al-Qur'an. Maka Rasulullah
shallallahu’alaihi wa sallam menepuk dadaku seraya bersabda : "Wahai
syaithan, keluarlah dari dada Utsman." Rasulullah melakukan hal itu tiga
kali. [Lihat ash-Shahihah No. 2918]
Didalam hadits ini mengandung dalil yang jelas, bahwa syaithan
menyelinap dan masuk ke tubuh manusia walaupun ia seorang
mukmin yang shalih.