Bismillahirrahmanirrahiim..
Sahabat saudaraku fillah.. Wanita merupakan makhluk istimewa dan
spesial oleh karenanya pada diri wanita diciptakan rahim,yang membedakan
dengan kaum laki-laki,

Dan secara berkala pula wanita akan kedatangan tamu bulanan yakni haidh.
Meskipun shaum dibulan ramadhan hukumnya diwajibkan bagi setiap muslim
dan muslimah,
Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan keistimewaan pada wanita,karena di istirahatkan dengan kewajiban amalan fardhu,
Termasuk didalamnya,tidak diperbolehkan mendirikan shalat, baik shalat wajib maupun yang shalat sunnat,
Demikian pula shaum dibulan ramadhan tidak diperkenankan,hanya saja diwajibkan mengqadha pada hari-hari lain,
”Dari Aisyah Radhiyallahu Anha’ Berkata : “Kami diperintahkan oleh
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’Untuk mengqadha Shaum/Puasa dan
Tidak diperintahkan untuk mengqadha Shalat” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Walaupun tidak diperbolehkan shaum dan shalat, namun demikian tentunya
sebagai muslimah tidak akan kehilangan momentum keutamaan dan keberkahan
di bulan ramadhan,
Karena segala amalan yang dikerjakan akan dilipatgandakan
pahalanya,yaitu melakukan amalan-amalan yang dicintai oleh Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
Ada beberapa ibadah sunnah bagi wanita haidh dibulan ramadhan yang dianjurkan yang dapat dilakukan diantaranya yaitu :
Meyediakan dan memberi ifthar (hidangan berbuka),kepada orang-orang yang
shaum baik bagi anggota keluarga maupun saudara-saudara umat Islam.
Ifthar adalah amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi
wa Sallam, karena mengandung pahala yang besar dan kebaikan yang
berlimpah.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :
" Barang siapa yang memberi ifthar (hidangan untuk berbuka) orang-orang
yang shaum/berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang melaksanakan
shaum tanpa dikurangi sedikitpun". (H.R. Bukhari Muslim)
Memperbanyak Berdoa dan Berdzikir sepanjang hari. Berdoa dibulan ramadhan adalah sangat mustajab, dan sangat dianjurkan,
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman:
:“Dan Rabbmu Berfirman‘Berdoalah Kepada-KU’ Niscaya akan AKU perkenankan bagimu” (QS. Al- Mu’min : 60).
Menyibukkan diri menuntut Ilmu yang Manfaat. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut Ilmu,Niscaya Allah
Subhanahu wa Ta’ala menunjukkan jalan menuju Surga Baginya”. (H.R.
Muslim).
Mudah-mudahan manfaat buat kita semua.Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala ‘
Senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di
Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…