Fakta dari Tampilan Baru Uang Rupiah
Sahabat Ummi, bertepatan dengan Hari Bela Negara pada Senin, 19 Desember 2016 kemarin Bank Indonesia (BI) telah resmi meluncurkan uang Rupiah terbaru. Peluncuran 11 seri uang baru ini secara serentak dilakukan untuk pertama kalinya sejak pemerintahan kemerdekaan Indonesia.
Sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2016 tentang penetapan gambar pahlawan nasional sebagai gambar utama pada bagian depan uang rupiah kertas dan logam. Bank Indonesia memperkenalkan 7 uang keras dan 4 uang logam baru dengan sebagian besar tampilan dibuat berbeda dari sebelumnya.
Bahan kertas yang digunakan merupakan kualitas terbaik sehingga dapat menggunakan fitur pengamanan berkualitas tinggi. Akan terasa kasar saat disentuh, tetapi terlihat licin, dan disertakan blind code cetakan uang sebelumnya. Dikatakan juga bahwa tipe pengamanan ditingkatkan rata-rata mencapai 9-12 tipe, pernyataan Agus yang dikutip dari Republika(dot)coid.
Di antara banyaknya wajah pada uang kertas dan logam berganti, untuk pecahan Rp. 100.000 tetap menyertakan gambar wajah Bapak Proklamator Indonesia, yakni Dr. Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta. Adapun wajah baru pada uang kertas dan logam lainnya sebagai berikut.
Pecahan Rp. 50.000 menampilkan gambar pahlawan Djuanda Kartawidjaja. Pada pecahan uang Rp. 20.000 terdapat gambar gubernur pertama Sulawesi, Sam Ratulangi. Untuk uang pecahan Rp. 10.000 terdapat gambar Frans Kaisiepo, dan gambar Guru Besar Nahdlatul Ulama Idham Chalid ada di lembar Rp. 5000. Pecahan uang kertas Rp. 2000 juga diterbikan dengan gambar Mohammad Hoesni Thamrin, serta Rp. 1000 tampil dengan gambar Tjut Meutia.
Untuk uang rupiah pecahan logam Rp. 1000 dipilih gambar I Gusti Ketut Pudja. Pada pecahan Rp. 500 terdapat gambar Letjen TNI TB Simatupang. Adapun pada pecahan Rp. 200 tampil gambar Dr. TJipto Mangoenkoesoemo, dan gambar Herman Johannes ada di logam Rp. 100.
Baca juga: Tips Agar Anak Tidak Menghamburkan Angpau
Dasar pemilihan gambar pahlawan pada desain mata uang baru yang telah diluncurkan tersebut, didasari oleh kebinekaan atau keragaman Indonesia. Oleh Sebab itu, selain gambar pahlawan, desain juga menampilkan sisi keindahan dari pemandangan alam Indonesia dalam bentuk gambar.
Namun, mungkin beberapa dari kita belum ada yang tahu jasa apa yang telah dilakukan beberapa pahlawan nasional yang wajahnya tampil di lembaran dan logaman rupiah terbaru. Berikut ini telah dikutip dari CNNIndonesia(dot)com tentang riwayah dari pahlawan tersebut.
M.H. Thamrin
Muncul dalam uang kertas pecahan Rp. 2000, M.H. Thamrin lahir pada tanggal 16 Februari 1894 di Jakarta. Di tahun 1919 dia ditunjuk menjadi anggota dewan Kota Jakarta, yang kemudian pada tahun 1923 ia memasuki perkumpulan “Kaum Betawi”. Namanya makin dikenal dan dunianya semakin luas. Kariernya terus meningkat dalam Dewan Kota sehingga akhirnya ia diangkat menjadi Wakil Walikota tingkat I, dan seterusnya.
I Gusti Ketut Pudja
Muncul dalam uang logam pecahan Rp. 1000. Pria kelahiran 19 Mei 1908
tergabung dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada tanggal 22 Agustus 1945 Presiden Soekarno mengangkat Pudja menjadi Gubernur Sunda Kecil atau bali. Ia juga berjuang dalam mengusir penjajah jepang. Atas jasanya Presiden Soeharto menganugerahkan pernghargaan Bintang Mahaputera Utama dan pada tahun 2001 ditetapkan oleh Pemerintahan Republik Indonesia Sebagai Pahlawan Nasional.
Herman Yohannes
Selain wajahnya tampil dalam pecahan uang logam Rp.100, nama Prof. Herman Johannes juga diabadikan menjadi nama jalan di Kota Yogyakarta. Herman Yohannes lebih banyak dikenal sebagai pendidik dan ilmuwan dari Universitas Gajah Mada (UGM). Namun, ia juga pernah berkarier di bidang militer. Keahliannya sebagai fisikawan dan kimiawan ternyata berhasil memblokade gerak pasukan Belanda selama clash I dan II.